Hasil Cutting Polyflex – Memiliki usaha sablon polyflex sebenarnya susah-susah gampang. Salah satu kendala yang suka dialami oleh para pengusaha sablon polyflex adalah hasil cuttingan yang tidak presisi atau tidak rapi. Apakah kamu salah satunya yang mengalami hal ini? Kalau iya, simak penjelasan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan hasil cutting kamu tidak rapih.
Kesalahan dalam setting force dan speed.
Hal ini bisa dibilang sepele. tetapi terkadang bisa menentukan hasil cuttingan kamu. Apa lagi seperti yang kamu ketahui, kalau berbeda jenis bahan polyfelx berbeda juga ketebalannya. Maka harus di setting force dan speednya. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu harus melalukan test cutting dulu, untuk meminimalisir kegagalan. Jika hasil test cuttingan sudah sempura, dan kamu bisa lanjutkan cutting desain yang sudah dibuat sebelumnya.
Perhatikan ketajaman mata pisau.
Nah ini faktor yang sangat penting juga. Apa lagi kalau produksi tinggi, yang biasanya 1 hari bisa 30-50 orderan cutting. Otomatis dalam 1 – 2 bulan sudah harus mengganti mata pisau. Karena kalau sudah tumpul, maka hasil cuttingnya tidak akan bisa serapih ketika masih tajam. Untuk menggantinya cukup mudah, temen temen tinggal tarik ujung dari mata pisau dari holdernya, kemudian masukin deh mata pisau cutting yang baru.
Cutting pad atau bantalan cutting
Sama seperti mata pisau, hal ini bisa dibilang sepele, namun sering tidak diperhatikan. Karena cutting pad ini bergesekan dengan bahan polyflex, maka bisa haus juga. Apa sih jadinya kalau cutting pad nya haus ? polyflex tidak akan bisa nge grip atau menahan dengan sempurna, yang nanti nya akan mengakibatkan hasil cuttingnya tidak rapih, miring-miring, dan keluar dari pola desain. Karena itu kita sarankan untuk mengecek kondisi cutting pad 2-3 bulan sekali. Untuk menggantinya mudah, tinggal lepas menggunakan alat congkel seperti obeng, ataupun alat lainnya. Kemudian tinggal ganti dengan yang baru.
Penempatan axis steel yang tidak pada posisinya
Nah siapa disini yang suka mengunci axis steel sembarangan. Ketika sudah masukan bahan polyflex nya, langsung mengunci axis steel sembarangan, saat proses cutting hasilnya jadi miring. Ternyata, posisi axis steelnya tidak pada tempat yang pas. Oleh karena itu harus diperhatikan posisi dari axis steelnya. Pastikan posisi axis steel berada di bawah roller atau roda pada mesin cutting. Agar posisi polyflex kamu bisa tertahan dengan baik, dan gak bergeser-geser posisinya.
Celenoid yang sudah aus
Sebenarnya ini lebih ke masalah teknis. Hal ini juga berpengaruh terhadap hasil cutting. Apa sih celenoid itu ? per dari holder mata pisau. Kalau kondisi per masih bagus, maka holder mata pisau bisa naik turun dengan baik begitu pun sebaliknya. Cara untuk mengatasi masalah tersebut, kamu cukup bongkar terlebih dahulu.
Baca Juga : 6 Usaha Kreatif Dari Mesin Cutting
Penutup
Nah itu dia 5 faktor yang membuat hasil cutting polyflex kamu tidak rapih dan maksimal. Sebenarnya mudah dan sepele, tetapi kadang kita lupa menyadari hal-hal kecil tersebut. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar cara cutting yang baik dan benar, ataupun mau tanya seputar mesin cutting, bisa langsung menghubungi Rhino care atau DM instagram Rhino Idonesia.
Show More
