Alasan Sablon DTF Kamu Sering Gagal – Para penggemar kaos sablon pasti sangat menyukai jenis kaos yang menggunakan sablon DTF. Hal ini karena kualitas dari sablonnya yang sangat bagus, rapih, dan melekat dengan bahan. Untuk proses produksinya pun sangat mudah.
Tapi dibalik kemudahannya pasti pernah mengalami masalah saat produksi cetak berlangsung. Memang apa saja sih masalah yang sering terjadi saat proses cetak sablon DTF? Simak ulasan lengkapnya.
1. Over Powder Pada Hasil Sablon DTF
Over Powder biasanya terjadi saat penaburan bubuk lem pada area transfer film yang telah dicetak ketika masih dalam keadaan basah. Hal inilah yang akhirnya mengakibatkan kualitas hasil cetak sablon DTF memiliki tekstur yang lebih tebal dan kaku saat diraba. Hasil cetak sablon DTF dikatakan maksimal jika memiliki tekstur yang halus, elastis, dan lembut.
2. Muncul Bercak Bintik Powder
Bercak bintik powder pada sablon DTF bisa muncul karena masih adanya sisa bubuk lem yang menempel di sisi luar transfer film yang tidak ada gambar cetaknya. Bintik lem bubuk ini muncul ketika bahan dicuci, bintik seperti ketombe.
3. Hasil Warna Memudar
Masalah ini muncul biasanya terjadi akibat pengaturan tinta putih yang terlalu rendah menggunakan software bawaan. Alhasil hasil cetak sablon DTF kurang maksimal.
4. Hasil Sablon Berminyak
Hasil sablon DTF berminyak karena transfer film yang terlalu lembab yang disebabkan suhu atau kelembapan ruangan.
5. Muncul Bercak Air
Masalah munculnya bercak air biasanya masalah ini terjadi karena proses pelelehan lem kurang matang sehingga tinta DTF kurang kering.
Nah itu dia beberapa alasan sablon dtf sering gagal jika ingin memulai usaha apparel khususnya DTF. Bagaimana, apakah kamu tertarik menjalankan usaha ini?