Cara Sablon Baju Dengan Setrika – Pernahkah Rhinovers membayangkan membuka bisnis sablon digital dengan modal setrika biasa yang terdapat di rumah?
Jika kita belum pernah baca artikel ini hingga habis, sebab saya bakal menjelaskan teknik membuka bisnis sablon digital dengan modal setrika listrik yang terdapat di tempat tinggal kita. Dan berikut yang banyak dikerjakan para pemain sablon pemula ketika baru mulai membuka usaha sablon digital, tentunya dengan biaya yang murah
Prinsip kerja dari sablon digital ialah memindahkan gambar yang sudah kita cetak memakai printer ke dalam kaos. Media yang dipakai untuk mengalihkan gambar ini dinamakan sebagai transfer paper.
Transfer paper memerlukan daya panas yang tinggi untuk mengencerkan tinta supaya meresap ke serat kain. Hal ini biasa dilakukan oleh tukang sablon profesional memakai alat hot press. Tetapi jika kamu tidak mempunyai alat ini, kamu bisa memakai setrika listrik dengan teknik sebagai berikut.
- Siapkan kertas transfer paper (Anda dapat membelinya di Rhino Indonesia atau di toko sablon digital).
- Cetak gambar kita ke kertas transfer paper.
- Biarkanlah tinta meresap dan mengering di kertas transfer paper (biarkanlah beberapa saat). Untuk hasil yang maksimal Anda dapat menggunakan printer sublime dan tinta sublime khusus dipakai untuk sablon digital.
- Setrika gambar yang sudah di print tadi pada kaos, jangan lupa lapisi kertas teflon.
- Letakkan kaos kamu dan rapikan.
Untuk sablon kaos warna hitam kamu perlu mengelupasnya terlebih dahulu lantas meletakkannya di atas kaos setelah itu lapisilah dengan kertas teflon / kalkir, Sedangkan pada kaos yang berwarna putih Anda dapat meletakkannya langsung di kaos dan menyetrikanya.
Pastikan setrika dalam suhu yang sangat panas sampai kertas transfer paper melekat penuh ke dalam kain. Setrikalah secara perlahan dan jangan terlalu ditekan.
Pastikan semua kertas transfer paper dan gambar terkena panas dari setrika secara merata. Setelah itu dinginkan kaos kita sejenak lantas lepaskanlah kertas transfer paper atau kertas kalkir dari kaos anda.
Lihatlah hasil dari gambar yang terdapat di dalam kaos Anda. Jika gambar tidak mengelupas ketika kamu kibaskan maka gambar telah melekat sempurna. Akan tapi andai ada bagian gambar yang mulai mengelupas berarti setrika yang Anda pakai kurang panas.
Tempelkanlah lagi kertas kalkir maupun kertas transfer paper Anda lantas setrikalah lagi dan pastikan setrika kamu dalam kondisi panas. Setelah itu Anda akan melihat gambar kamu lebih melekat dengan sempurna.
Nah, itu dia cara sablon baju dengan setrika dengan menggunakan kertas transfer paper. Jangan lupa follow akun sosial Rhino Indonesia untuk informasi terbaru seputar program Rhinotec. Semoga bermanfaat. ^_^
Tags: cara menyablon baju dengan autan
cara sablon baju sendiri dengan printer cara sablon baju dengan kertas hvs cara menyablon kaos dengan crayon cara menyablon kaos dengan pilox sablon transfer paper cara sablon kaos dengan stiker cara sablon polyflex dengan setrika