Klaim Garansi Ditolak? Bisa Jadi Ini Penyebabnya – Para pengusaha sablon digital di Indonesia sangat mempercayakan Rhinotec sebagai mesin untuk memenuhi kebutan produksi usaha sablon yang mereka miliki. Salah satu alasannya adalah Rhinotec menyediakan garansi pada mesin tak tanggung sampai ada garansi mesin hingga 2 tahun. Tetapi ada pula pengguna mesin Rhinotec yang gagal klaim garansi.
Gagal klaim garansi mesin alias ditolak menjadi perihal yang mengecewakan. Apalagi, garansi tersebut bisa sangat bermanfaat jika ada kendala atau kerusakan pada mesin. Artikel kali ini akan bahas tuntas penyebab klaim garansi mesin Rhinotec ditolak.
Pemilik mesin tidak memiliki lampiran foto/kartu garansi
Para pemilik mesin dari Rhinotec wajib memiliki lampiran foto atau kartu garansi. Fungsi dari foto atau kartu garansi ini sebagai bukti jika mesin Rhinotec yang dimiliki melakukan pembelian di kantor pusat atau distributor resmi Rhino Indonesia.
Segel garansi rusak
Hal yang harus kamu perhatikan jika memiliki mesin Rhinotec dan ingin melakukan klaim garansi adalah segel yang terdapat pada setiap mesin tidak boleh rusak. Ini juga sebagai bukti bahwasannya setelah melakukan pembelian mesin tersebut untuk bagian dalam tidak pernah dilakukan pembongkaran.
Mesin rusak bukan penggunaannya
Saat ingin melakukan klaim garansi, mesin tersebut akan di cek dan analisa terlebih dahulu oleh tim teknisi Rhino Indonesia. Jika mesin tersebut rusak karena human error atau penggunaan si pemilik seperti terbanting, terkena air, atau kerusakaan akibat kecerobohan manusia tidak akan bisa di klaim.
Nah, berikut adalah hal yang membuat garansi mesin Rhinotec kamu tidak bisa diklaim. Pentingnya bagi kamu pemilik mesin memahami tata cara maupun aturan garansi. Semoga informasi ini bermanfaat.