Perkembangan Usaha Digital Printing Di Era Millenial – Usaha dibidang sablon digital saat ini masih memberikan peluang yang cukup besar bagi para pengusaha digital printing.
Hi Rhinovers! Bisnis digital printing atau yang lebih dikenal dengan bisnis percetakan digital merupakan salah satu bisnis yang cukup dekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Mulai dari usia sekolah hingga memasuki dunia pekerjaan, hampir semua orang pernah bersinggungan dengan bisnis percetakan Ini.
Contohnya kegiatan fotokopi, cetak foto, poster, brosur, undangan, banner, dan lain sebagianya. Seiring berkembangnya teknologi digital, bisnis percetakan saat ini tidak lagi terbatas pada hasil cetak pada media-media di atas saja. Namun telah berkembang menghadirkan peluang-peluang baru bagi para pelaku usaha bisnis percetakan digital ini.
Peluang Usaha Sablon Custom Masih Menjanjikan
Permintaan yang tinggi terhadap produk custom khususnya produk merchandise seperti, kaos, topi, tas tote, mug, botol, dan lain sebagainya, memberikan peluang yang cukup besar bagi para pengusaha digital printing untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Di era ini banyak anak sekolah maupun kampus yang membutuhkan kaos seragam, sponsor, maupun panitia untuk kegiatan-kegiatan tertentu, perusahaan pun seringkali melakukan kegiatan branding melalui produk-produk merchandise yang dicustom menggunakan logo serta desain yang mereka tentukan sendiri.
Hal ini tentunya semakin memperbesar peluang bagi bisnis digital printing untuk memanfaatkan momen yang sedang tren saat ini.
Rhino EZ Paper Hadir Untuk Mempermudah Sablon Digitalmu
Perkembangan teknologi pada mesin digital printing yang terbilang cukup signifikan. Hal ini menjadi faktor pendukung lainnya. Saat ini sudah banyak jenis mesin digital printing yang biasa digunakan untuk mencetak cover buku, brosur, stiker, dan kartu nama, juga mampu mencetak pada berbagai macam jenis kertas lainnya.
Tak terkecuali kertas transfer paper Rhino EZ Paper. Beberapa tipe mesin percetakan sudah memiliki kemampuan untuk mencetak kertas Rhino EZ Paper varian Rhino EZ Paper solid dan light.
Nah, berikut ini beberapa mesin printing cetak digital yang sudah bisa digunakan untuk mencetak kertas Rhino EZ Paper.
- Develop Ineo + 3060/3070
- Develop Ineo + 2060/2070
- Konica Minolta 1060/1070
- Konica Minolta 2060/2070
- Konica Minolta 3060/3070
- Konica Minolta C748
- Konica Minolta C227
- Konica Minolta C308,
- Fuji Xerox C5005
- Fuji Xerox Versant 3100
- Versafire Heidelberg EV
Seperti yang kita tahu bahwa varian Rhino EZ Paper jenis light ini khusus digunakan pada media-media garment berwarna terang. Sedangkan Rhino EZ Paper Solid khusus digunakan pada media dengan permukaan keras. Contohnya seperti gelas, kayu, keramik, kaca, yang dapat dicetak menggunakan mesin cetak dengan beberapa brand tertentu. Selama mesin tersebut merupakan mesin berbasis toner.
Kehadiran Rhino EZ Paper yang sudah dilengkapi dengan kemampuan no cut no weed. Tentunya memperluas kemungkinan bagi industri digital printing untuk melebarkan sayap di dunia custom merchandise.
Tunggu Apalagi!!! Segera Ambil Peluang Ini
Investasi untuk memperluas usaha digital printing ini tidak terlalu besar, peralatan yang dibutuhkan pun terbilang cukup sederhana. Dengan modal mesin cetak toner yang sudah dimiliki dan mampu menunjang permintaan tersebut. Serta beberapa mesin penunjang lainnya seperti mesin heat press, komputer, dan Rhino EZ Paper.
Dengan empat alat + bahan diatas, kalian sudah bisa memenuhi semua kebutuhan para pelanggan. Mulai dari kebutuhan cetak sehari-hari hingga produksi produk merchandise custom.
Inovasi yang dihadirkan Rhino Indonesia melalui produk Rhino EZ Paper merupakan solusi terbaik bagi para pelaku bisnis di bidang digital printing. Mendukung proses produksi yang lebih cepat dan mudah. Investasi yang sangat terjangkau, serta keunggulan lain yang ditawarkan. Tentu hal ini membuat produk ini menjadi jawaban akan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam. Rhino selalu berkomitmen untuk terus memberikan solusi terbaik bagi seluruh mitra dan para pelaku usaha di Indonesia.
***