Roll Up Banner vs Standing Banner – Media promosi seperti banner, memang dinilai tetap efektif untuk mempromosikan dan menyampaikan sebuah produk atau jasa baru. Tidak sedikit pelaku pemasaran atau marketing menggunakan banner sebagai perangkat promosi utama.
Jenis banner memang tergolong dari beberapa jenis. Bisa dibedakan berasas kegunaan, tempat peletakkan, bentuk, dan tipe kertas. Contohnya untuk roll up banner vs standing banner. Mempunyai kemiripan yang bikin khalayak tak begitu memahami perbedaannya.
Perbedaan Roll Up Banner VS Standing Banner
Mempermudah kamu dalam membedakan Roll Up Banner vs Standing Banner, kalian perlu ketahui ciri-cirinya terlebih dahulu.
Untuk itu, yuk simak perbedaan roll up banner vs standing banner sebelum memutuskan menggunakan yang mana!
1. Perbedaan Pada Bentuk
Mirip namun berbeda, banner ini sama-sama berdiri tegak dan menggunakan sebuah penyanggah. Standing Banner sendiri sebenarnya terbagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu X Banner dan Y Banner. Untuk X banner, penyangganya berbentuk X nan berada di belakang kertas. Sedangkan untuk Y banner, penyangganya berbentuk huruf Y.
Untuk bentuk Roll Up Banner, cocok dengan namanya, banner ini mempunyai penyanggah pada bagian bawah. Mempunyai penyanggah seperti tiang dan roller. Saat pemasangan, mempermudah kita lantaran hanya cukup menarik ke bawah agar banner terbuka.
2. Perbedaan Jenis Kertas Yang Digunakan
Jenis kertas untuk beragam media promosi cetak memang bervariasi. Mulai dari ketebalan kertasnya, tekstur kertas, hingga warna. Kertas untuk Standing Banner sendiri bervariasi, namun umumnya menggunakan kertas PVC. Kertas tipe PVC ini tergolong kertas nan kuat, tak terlalu tebal, namun anti sobek.
BACA JUGA: Mengenal 2 Jenis Kertas Sublim Roll Untuk Print di Kain
Sedangkan untuk kertas Roll Up Banner, menggunakan kertas nan condong lebih tipis. Mengapa demikian? Karena penyanggah nan digunakan telah tergolong kokoh dan kuat sehingga tak apa menggunakan kertas nan lebih tipis.
Kertas Roll Banner ini umumnya menggunakan tipe kertas albatros. Kertas ini mempunyai tekstur halus, tampilan nan lebih mengkilap, dan lebih tipis dari kertas PVC.
3. Perbedaan Pada Fungsi
Untuk kegunaan dari kedua media promosi banner ini sebenarnya sama. Hanya saja bisa dibedakan berasas peletakannya saja. Untuk kegunaan Standing Banner atau kegunaan X Banner dan Y Banner sebenarnya sama-sama untuk mempromosikan atau memperkenalkan sebuah produk dan jasa. Baik diletakkan untuk ruangan indoor lantaran penyangganya nan tak sekuat Roll Up Banner. Sehingga, tak perlu cemas ketika tertiup angin.
Sedangkan untuk fungsi Roll Up Banner, selain bisa mempromosikan sebuah produk dan jasa bisa jadi pusat informasi. Seperti contohnya tata langkah pendaftaran atau registrasi, menu makanan, dan lain sebagainya. Untuk tipe banner satu ini cocok diletakkan di luar ruangan atau ruangan outdoor lantaran mempunyai penyangga nan cukup kokoh.
BACA JUGA: 3 Tips Marketing Campaign Untuk UMKM
Nah, itu dia 3 perbedaan dari dan Roll Up Banner vs Standing Banner yang telah kalian ketahui. Untuk mencetaknya, kedua banner ini sama-sama menggunakan mesin sablon digital printing. Sehingga hasil nan ditampilkan lebih mencolok dan menarik.
Hanya saja perbedaan bisa kelihatan dari tipe kertas nan dipilih. Ada nan memberikan tampilan warna lebih mencolok, ada nan lebih redup atau kekuningan. Teknik laminasi juga bisa kalian gunakan demi menjaga keawetan banner. Seperti laminating glossy yang memberikan tampilan jadi lebih mengkilap. Bisa juga laminating doff nan membikin tampilan kertas menjadi matte.
Cek daftar paket usaha sablon yang ditawarkan oleh Rhinotec yang bisa menjadi salah satu pilihan kamu untuk membuka usaha sablon printing.
Sumber: Tokopedia